Menjelang penilaian tahap kedua yang akan segera dimulai, wilayah yang dulunya terkenal dengan sebutan Karuman ini terus mempersiapkan diri. Bahkan, optimis di penilaian tahap kedua hingga tahap terakhir, mereka tetap berada di urutan puncak.
‘’Dari awal memang warga kami menginginkan ada perubahan. Kampung ini dulu terkenal dengan kampung yang kotor. Ketika saya masuk di sini, perlahan-lahan ada perubahan. Dulu kampung yang kotor, kini berganti menjadi kampung yang berprestasi,’’ kata Anang Sulistyono kepada Malang Post.
Diakui mantan anggota DPRD Kota Malang ini, mengikuti lomba Kampung Bersinar ini tidak hanya semata-mata mencari predikat juara. Ia, ingin merubah kampungnya yang dulu memiliki imej jelek.‘’Merubah itu salah satunya harus mengikutkan lomba dan dengan diikutkan lomba, warga semakin terpacu,’’ tambahnya.
Apalagi dukungan semua komponen mulai kader lingkungan, PKK, pengurus RT sangat mendukungnya. Bahkan sebelum mengikuti lomba ini, mereka melakukan studi banding ke Kampung Gundih, di Surabaya.
Dari studi banding inilah, warga menyadari jika kampungnya masih banyak kekurangan dan segera berbenah. Mulai penghijauan, komposting hingga pengolaan sampah. ‘’Dari studi banding itulah, kampung kami menjadi semangat,’’ tambahnya.Tak heran pula, jika hasil kerja keras warganya bisa menempati posisi teratas lomba yang digelar Pemkot Malang setiap tahun.
Menghadapi penilaian tahap kedua, Anang Sulistyono bersama warganya pun telah mempersiapkan diri. Apalagi, sekarang ini bersamaan dengan musim hujan sehingga melakukan penghijauan lebih gampang.
‘’Sekarang ini kami sedang melakukan penanaman tanaman yang memiliki nilai ekonomis seperti tanaman cabe, terong, tomat dan sebagainya,’’ tambah pria yang berprofesi sebagai dosen ini.
Selain itu warganya juga mempersiapkan masalah tempat sampah yang sudah mulai rusak. Jelang penilaian tahap kedua, dilakukan pengecatan sehingga tampak lebih bagus dan enak dipandang.‘’Kebetulan kami mendapat bantuan dari kelurahan tempat sampah basah dan kering,’’ jelasnya.
Wilayah RW 06 Tlogomas Malang ini memang tampak hijau dan bersih. Hampir di setiap RT, ditemukan tanaman bergola yang membuat wilayah ini menjadi hijau dan rindang. Selain itu, seluruh RT yang ada di wilayahnya, diikutkan dilombakan. Semangat warga, juga mendapat penilaian tersendiri dari tim juri karena kompak dan penuh semangat.(jon/nug)
(sumber: Malang Post)